Aldi tidak pernah menyangka bahwa membeli rumah pertamanya bisa menjadi pengalaman yang begitu menegangkan. Awalnya, ia sangat antusias ketika menemukan sebuah rumah dengan harga lebih murah dibanding properti lain di lokasi yang sama. Tanpa berpikir panjang, ia segera menghubungi agen dan mengatur jadwal kunjungan.
Saat pertama kali melihat rumah itu, Aldi langsung terpesona. Desainnya modern, lokasinya cukup strategis, dan harganya sangat menggiurkan. Penjual bahkan menawarkan diskon tambahan jika Aldi segera memberikan uang muka. Tergoda dengan penawaran tersebut, ia hampir saja menandatangani perjanjian tanpa banyak bertanya.
Namun, sebelum mengambil keputusan, seorang teman menyarankan Aldi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Aldi pun mulai mencari tahu tentang legalitas rumah tersebut. Saat mengecek dokumen kepemilikan, ia menemukan bahwa sertifikat rumah masih atas nama pemilik lama dan proses balik nama belum selesai. Tidak hanya itu, rumah tersebut ternyata memiliki sengketa warisan yang belum terselesaikan.
Aldi juga berbicara dengan beberapa warga sekitar dan mengetahui bahwa daerah tersebut sering mengalami banjir saat musim hujan. Fakta lain yang mengejutkan, rumah itu pernah ditinggalkan lama tanpa perawatan, sehingga banyak bagian bangunan yang mulai rusak meskipun tampak bagus dari luar.
Setelah mempertimbangkan semua risiko, Aldi memutuskan untuk membatalkan pembelian. Ia merasa beruntung telah melakukan pengecekan lebih dalam sebelum terlanjur menandatangani kontrak. Dari pengalaman ini, Aldi belajar beberapa hal penting yang harus dilakukan sebelum membeli rumah:
1. Selalu Periksa Legalitas Properti
Pastikan rumah memiliki sertifikat yang sah dan tidak dalam status sengketa. Cek juga pajak properti serta izin mendirikan bangunan (IMB).
2. Jangan Tergoda Harga Murah Tanpa Riset
Jika harga rumah jauh lebih rendah dari harga pasaran, cari tahu alasannya. Bisa jadi ada masalah tersembunyi yang membuat properti tersebut sulit terjual.
3. Survei Lingkungan Secara Langsung
Kunjungi lokasi rumah di waktu yang berbeda untuk memahami kondisi lingkungan, akses transportasi, serta potensi masalah seperti banjir atau polusi.
4. Konsultasikan dengan Ahli
Sebelum membeli rumah, mintalah pendapat dari agen properti terpercaya, notaris, atau orang yang berpengalaman di bidang properti untuk memastikan tidak ada masalah tersembunyi.
Berkat kehati-hatian dan saran dari temannya, Aldi akhirnya menemukan rumah lain yang lebih aman dan sesuai dengan kebutuhannya. Kini, ia bisa tinggal dengan nyaman tanpa harus menghadapi masalah yang tidak terduga.
Membeli rumah adalah keputusan besar yang harus dilakukan dengan hati-hati. Dengan melakukan riset yang mendalam, Anda bisa mendapatkan rumah impian tanpa penyesalan di kemudian hari.